Comic Frontier 2019


Welcome to HAS MAG. Pada artikel kali ini saya akan memberikan pengalaman saya mengunjungi event yang cukup menarik bulan ini yaitu Comic Frontier 13 (Comic Front13r).

     Comic Frontier merupakan sebuah event di mana para creator indonesia dapat berkumpul untuk menjual atau memperkenalkan karyanya melalui booth-booth yang telah tersedia. Kelompok ini disebut circle, mereka berupa individu atau kelompok yang memiliki tujuan bersama dan bergabung untuk mencapainya. Event ini diadakan di Balai Kartini Jakarta tanggal 7-8 September 2019 untuk tahun ini.

     Balai kartini merupakan sebuah tempat yang terletak di daerah Jakarta Selatan. Warga Jakarta yang tinggal di daerah sana pasti lebih mudah mencapai tempatnya baik menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Untuk luar Jakarta bisa menggunakan kereta, kendaraan pribadi, pesawat, bahkan mungkin kapal laut. Saya menuju Balai Kartini menggunakan KRL dan turun di Stasiun Palmerah kemudian menggunakan Ojek Online untuk mencapai lokasi. 

     Ongkos yang saya keluarkan bolak balik kurang lebih 6000 rupiah untuk pengunaan KRL, 7000 menggunakan Ojol dari Palmerah, dan angkutan umum ke stasiun sekitar 10.000. Kurang lebih untuk transportasi saya menghabiskan uang sebesar Rp 23.000. Kalau dibandingkan dengan ongkos menggunakan kendaraan pribadi saya rasa lebih murah karena dengan ongkos segitu bisa sampai ke tempat tujuan tanpa perlu kita yang mengendarai. 

     Event ini sendiri berisi banyak sekali stand ataupun booth yang menjual berbagai macam barang mulai dari komik, poster, gantungan kunci, bahkan sampai action figure karakter-karakter anime, komik, ataupun game. Sebelum masuk kita membeli tiket dulu seharga Rp 30.000 untuk versi reguler dan edisi khusus dengan harga tiket Rp 65.000 dua kali harga tiket normal. Ketika saya membeli tiket saya hanya membeli versi reguler karena yang edisi khusus sudah habis.


     Rasa kagum saya dapatkan bahkan ketika ngantri untuk membeli tiket masuk. Antusias para pelanggan untuk datang ke acara ini dapat dirasakan bahkan dari luar tempat acara di gelar. Semua orang tidak ada yang mencuri antrian dan semuanya ngantri dengan tertib. Walaupun antrian panjang anehnya saya tidak merasa bahwa ngantri dalam waktu lama, karena petugas penjualan tiket yang sigap memberikan arahan yang jelas kepada pengunjung ketika membeli tiket.


     Setelah membeli tiket kami kembali ngantri untuk masuk (hebat kan, masuk aja nganti), dan kesan yang kami rasakan untuk masuk ini agak lebih lama karena antriannya lebih panjang. Pintu masuk sudah di depan mata dan ketika kami masuk, kami terkejut venue berisi banyak orang dan banyak stand menjual berbagai macam barang. Saya sendiri untuk event ini hanya membeli komik di stand Bumi Langit Cinematic Universe


    Pegunjung yang hadir banyak yang menggunakan kaos maupun atribut bergambar game dan anime, ada juga yang cosplay menjadi berbagai macam karakter, sayangnya untuk meminta foto saya rasa sulit di dalam vanue dan hanya bisa dilakukan di tempat-tempat tertentu karena banyak orang lewat kesana-kemari di segala penjuru. Ada juga panggung yang menyediakan kursi namun saya tidak kebagian karena kursinya hanya sedikit.

     Saya sampai di Comifuro jam 10 dan memutuskan pulang jam 1 sian. Karena pengalaman saya di event-event di Jakarta sebelumnya semakin sore acara digelar, pengunjungnya akan semakin bertambah, tidak berkurang. Karena itu saya dan teman saya membeli barang yang kami incar dan setelah makan siang kami pulang ke kediaman masing-masing. Lumayan muter-muterin tempat aja bisa habis satu jam dan sisanya dihabiskan untuk galau mau beli apa dan makan siang.


     Hasil perjuangan saya ke event ini hanya membeli komik Aquanus, Komik Virgo, dan Komik Gundala versi script film. Tadinya mau beli juga karya remake asli dari master Hasmi namun karena masalah biaya yang sudah habis untuk toko online bulan ini (karena saya lupa ada event ini) jadi tidak bisa membeli banyak. Kalau saya budgetnya ada saya mau beli semua karya BCU yang dijual dan juga komik Re-on. Tidak lupa juga novel maupun komik bahasa inggris yang dijual di Kyou Hobby Shop.


     Sebelum pulang kami makan siang dengan Bento dan Takoyaki yang dijual di stand makanan. Untuk stand makanan ini kalaupun kalian tidak membeli tiket, kalian masih dapat mengunjungi stand makanan karena berada di luar vanue (untungnya ngak hujan, kalau hujan stand makanan basah semua tuh). Proses jual beli saat lebih makanan zaman sekarang sudah canggih karena menggunakan dompet digital.

    Event kali ini bisa dilihat hampir seramai Ennichisai, namun Ennichisai lebih ramai karena vanuenya lebih luas dan panggungnya ada 3. Saya lebih senang acara ini karena diadakan indoor, walaupun kerasa panas juga di tempat tertentu ketika pengunjungnya banyak. Saya sarankan menggunakan masker dan jangan pernah komentar kalau ada orang di sekitar memilki bau yang tidak sedap, karena kita tidak tahu mereka dari daerah mana dan mungkin datang dari luar Jakarta. 

     Event berikutnya ada di Blok KM sekitar tanggal 21 September, namun sepertinya saya tidak akan ke sana karena teman biasa bareng ke event akan mudik. Kemudian ada Comic Con yang akan diadakan bulan Oktober tanggal 12 dan 13. Sepertinya saya akan pergi ke sana dan pastinya akan menyiapkan amunisi yang lebih banyak lagi. Bagaimana menurut kalian ? apakah event Comifuro kali ini lebih seru dibandingkan tahun lalu?.

Jangan lupa share dan komen artikel ini. Arigatou Gozaimasu...

Mata ne...

Comments

Popular Posts