Fate Stay Night Heaven's Feel the Movie Part 2 Lost Butterfly review



     Pada bulan april kemarin saya berkesempatan ikut fan's screening film Fate Stay Night Heaven's Feel part 2 yang bertempat di CGV Grand Indonesia bertempat di Jakarta Selatan. Karena saya kerja di daerah tangerang jadi saya menghabiskan waktu cukup lama, kurang lebih selama  2 jam menempuh perjalanan. Saya menggunakan angkotan umum turun di stasiun Serpong kemudian naik KRL sampai ke Palmerah terus naik bus Trans Jakarta sampai terminal dekat lokasi. Terus jalan kaki sedikit dan sampailah ke Grand Indonesia.



     Cuaca cukup terik karena fan's screeningnya hari Sabtu jadi jalan cukup ramai karena orang liburan. Pertama sampai di sana saya kebingungan karena baru pertama kali saya mengunjungi tempat ini. Untungnya ada petunjuk arah jadi saya naik lift dan sampai ke bioskop setelah melaksanakan shalat. Sampai di sana saya bertemu teman saya dan kami ngobrol-ngobrol dulu karena masih ada waktu beberapa menit sebelum jam tayang bioskop tiba. Saat mulai mengantri masuk karena studio akan dibuka, saya melihat banyak orang menonton dengan menggunakan cosplay servant-servant yang ada di fate franchise (tidak hanya servant di fate stay night, ada yang cosplay sebagai servant dari seri lain).



     Sayangnya pas itu saya tidak kepikiran untuk minta foto, karena saya fokus ingin buru-buru masuk studio untuk menonton film yang satu ini. Film ini merupakan part ke 2 dari seri Fate Stay Night Heaven's Feel. Seperti yang kita tahu film ini akan terbagi ke dalam 3 part dan ini merupakan part ke 2 dan pertengahan dari kisah Fuyuki Holy Grail War versi Sakura. Setelah film ini tayang nanti part ke 3 dan terakhir dari film ini akan tayang dan menutup kisah dari Fate Stay Night rute sakura.


     Fate Stay Night merupakan visual novel yang memiliki 3 buah rute dan semuanya telah menjadi serial tv dan film anime. Rute pertama ada rute Saber Arturia, rute kedua Rin Tohsaka, dan terakhir adalah Rute Matoi Sakura. Untuk kalian yang ingin mengetahui cerita film ini duluan bisa memainkan gamenya dulu. Namun tidak perlu kecewa karena walaupun sudah memainkan game ini, gambar dan aksi di filmnya lebih seru dibandingkan dengan gamenya (karena gamenya cuma menamplikan CG saat bertarung).


     Ketika film dimulai saya belum begitu enjoy karena memang masih awal-awal. Pertengahan film mulai kerasa film ini, dari ceritanya yang memang seru dan kisah cinta Sakura & Shiro yang mulai berkembang ke arah yang lebih intim. Film berakhir dengan servant yang tinggal sedikit dan beberapa telah menjadi budak dari Angra Mainyu. Saya yang sudah main gamenya memang sudah  tahu akan ending dari film ini. Tapi hal itu tidak mengurangi betapa menikmatinya saya ketika menonton film ini di bioskop.

     Kesimpulannya bagi kalian yang memang fans dari franchise Fate ya pastinya wajib dan jangan sampai ketinggalan menonton film yang satu ini. Karena dibandingkan dengan serial TV dan film Fate Stay Night UBW yang terasa sekali terlalu cepat pacenya. Film ini membawakan kisah terakhir dari rute Fate Stay Night dengan ritme yang sesuai dan grafis yang memukau. Pastinya kalian tidak akan menyesal nonton film ini. Dan harga tiket fan screening sebesar 300k saya rasa pantas untuk dikeluarkan menonton film ini ditambah dengan beberapa official merchandise yang kita dapatkan.

Poster untuk fan's Screening 6 april

     Tetap terus dukung Type Moon dan mainkan game maupun menonton anime karya mereka (ingat... jangan terjebak gacha FGO, nikmati ceritanya , jangan Gachanya). Setiap gambar yang ada di artikel ini semuanya memang sudah dibagikan secara legal oleh pihak ODEX dan official website sebagai media promosi.

Sumber:
MediaInformasi
Official Website
ODEX Indonesia Facebook

Comments

Popular Posts