Trinity Seven Episode 8 Review
* Spoiler
alert *
Sesi awal dari episode kali ini
membuat saya kaget karena Arata Kasuga
yang biasanya selengean dan bersikap santai sekarang mempelajari sihir secara
serius dengan bantuan anggota Trinity
Seven dan juga Selina Sherlock.
Motivasi Arata belajar dengan keras adalah untuk menyelamatkan Lieselotte Sherlock dan juga untuk
menemukan Hijiri Kasuga yang hilang.
Lilith Asami yang melihat Arata
belajar terlalu keras khawatir bahwa ia bisa lepas kendali dan berubah menjadi Code D yang mengerikan. Kemudian saat
mereka sedang ngobrol berdua muncul pengumuman bahwa mereka dipanggil untuk
menghadap kepala sekolah. Di sana mereka diberi tugas untuk membantu Mira Yamana dan Akio Fudo untuk menyelidiki salah satu sekolah sihir terbesar, Royal Liber Magic Academy yang mendadak
hilang. Karena itulah Lilith secara serius mengajarkan Arata segala yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan misi tersebut.
Sesi selanjutnya dari seri ini tentu
saja mengenai kegiatan yang mereka lakukan sebelum berangkat ke Liber academy
seperti bersantai di pemandian air panas setelah belajar dengan giat. Lilith
sempat mengajak Arata berduaan untuk melihat pemandangan indah yang dapat
terlihat dari suatu tempat di pemandian. Arata tidak menyia-yiakan kesempatan
untuk memuji Lilith dengan kalimat bahwa ia sudah senang melihat senyuman
Lilith dengan backround tempat yang indah tersebut. Sora menambah masalah dengan sengaja memotong bagian bra dari baju
renang yang Lilith kenakan sehingga Arata melihat pemandangan yang menakjubkan.
Ia dibuat babak belur oleh Lilith setelah itu. Lalu tiba saatnya mereka
berangkat ke Liber Academy. Mereka berangkat dengan sihir teleportasi. Tetapi
saat melakukan proses perpindahan ada sesuatu yang menggangu mereka sehingga
ada kemungkinan mereka tidak muncul di tempat tujuan atau malah terjebak di
dimensi lain. Untungnya Biblie
Headmaster dapat menteleport mereka dengan selamat. Arata, Sora, dan Mira
muncul di depan Liber Academy yang seharusnya sudah menghilang. Di sana mereka
bertemu dengan Hijiri. Namun sebenarnya itu bukanlah Hijiri, melainkan makhluk
lain yang berpura-pura sebagai Hijiri. Setelah adu sihir sebentar dengan Mira
ia pergi dengan sendirinya. Siapa sebenarnya makhluk tersebut? Mengapa Liber Academy yang seharusnya lenyap ternyata berada di depan Arata?.
Episode minggu ini tidak menampilkan
adegan pertarungan. Kalau di RPG mungkin ini saatnya meningkatkan skill non
battle untuk bisa mendapatkan item ataupun skill baru yang mungkin dapat
membantu di pertarungan. Banyak adegan komedi terdapat di episode ini. Terutama
adengan Lilith sebagai orang yang membenarkan perbuatan-perbuatan konyol maupun
mesum dari karakter lainnya. Lilith yang nangis saat mengatakan bahwa archive
yang ia teliti berasal dari Dosa Lust, Luxuria
Archive terlihat lucu sekali (guru kok dinangisin?). Mungkin episode ini
bertujuan untuk memberi hiburan sebelum mulainya cerita berat minggu depan
karena kita sudah bertemu dengan Hijiri di episode kali ini walaupun ia palsu,
tetapi biasanya makhluk peniru pasti memiliki hubungan dengan yang asli. Ada beberapa
moment saat background musiknya bagus dan adegannya pass, namun ada juga saat
adegan dan musik terasa kurang pass. Sekian review kali ini. Thanks for
reading. See you Later.
Mata
ne…
Rating : B
Screenshot
Comments
Post a Comment