Sword Art Online S2 Episode 17 Review
* Spoiler Alert *
Episode kali ini menayangkan episode terakhir
dari Calibur arc. Setelah bertemu
dengan King Thrym, Kirito, Asuna, lisbeth, Silica, Leafa, klein, Sinon, beserta dengan NPC Freyja pun mulai bertarung dengan raja
bertubuh raksasa tersebut. Kirito dkk mengalami pertarungan yang sulit karena nyawa
bos yang tebal padahal waktu yang mereka punya tinggal sedikit. Karena
mempertimbangkan hal tersebut Freyja pun meminta bantuan Kirito untuk mencari
harta karun milik keluarganya yang dicuri oleh Thrym di tumpukan harta karun di
ruangan tersebut. Leafa menyarakan kepada Kirtio untuk menggunakan skill berlemen
petir. Mereka pun berhasil menemukan harta yang berbentuk palu dan
memberikannya kepada Freyja. Setelah itu Freyja berubah menjadi raksasa dan
namanya berubah menjadi Thor. Dengan
bantuan Thor Kirito dkk berhasil mengalahkan Thrym. Setelah Thrym kalah, mereka
pun berbegas untuk pergi ke tempat Excalibur
berada karena selama pedang itu belum dicabut, quest mereka tidak akan pernah
selesai. Kirito berhasil mencabut pedang tersebut dan kastil Thrmyheim pun roboh. Kirito dkk
kebingungan bagaimana cara untuk kabur dari kastil tersebut, untungnya Tonkii datang dan menolong mereka.
Karena status Kirito belum kuat ia pun membuang Excalibur karena pedang tersebut
terlalu berat untuknya dan dia tidak akan bisa melompat ke punggu Tonkii dengan
membawa pedang tersebut. Saat Excalibur jatuh Sinon berhasil mengambilnya dengan
skill panahnya dan ia pun memberikan kirito pedang tersebut dengan syarat
setiap ia menggunakan pedang itu ia harus ingat kepadanya. Karena mereka
berhasil menyelesaikan quest, Urd
muncul bersama dengan kedua putrinya, Verdandi
dan Skuld. Klein yahng kecewa karena
Freyja ternyata adalah laki – laki raksasa pun menjadi suka terhadap Skuld
bahkan meminta nomor kontaknya (padahal itu NPC). Joutunheimr
kembali seperti sedia kala dan salju yang menutupi tempat tersebut hilang. Kirito
dkk pun merayakan keberhasilan mereka di Dicey
Café, café yang dikelola oleh Egil.
Lisbeth pun dengan isengnya meminta Kirito untuk mentarktir mereka dengan
bayarannya saat menyelesaikan kasus Death
Gun. Dimulailah arc selanjutnya, Mother
Rosario minggu depan !!!.
Minggu ini merupakan akhir dari Calibur arc. Secara
overall arc ini ditampilkan dengan cukup baik di animenya, tidak jauh berbeda
dengan seri novelnya. Mungkin ada yang merasa bahwa arc ini selesai dengan
cepat (hanya sekitar 3 episode) namun di novelnya seri ini memang memiliki
story yang pendek (hanya 1 chapter, dan ada chapter 1 lagi yang memiliki ending
berbeda) berbeda dengan Mother Rosario nanti yang memiliki cerita sepanjang
satu Volume. Episode kali ini berhasil menayangkan adegan pertarungan melawan King
Thrym dengan baik seolah – olah kita seperti sedang bermain game dan melawan
bos akhir di suatu misi / quest. Kita juga dihibur dengan aksi kocak
klein yang hanya berusaha untuk mendekati NPC wanita di dalam game (apakah anda
juga begitu ?). Sekitan review kali ini.
Thanks for Reading.
Mata ne…
Rating
: A
Screenshot
Comments
Post a Comment