Yamada-kun to Nana nin Majou episode 09-12 (End)


* Spoiler Alert *

            Tidak disangka anime ini akhirnya telah mencapai akhirnya di episode 12. Anime ini bisa dibilang terlalu cepat ditamatkan karena materi manganya sebenarnya masih banyak dan dapat digunakan untuk lebih dari 12 episode. Namun jika pihak produsen sudah sepakat untuk membuatnya menjadi 12 episode ya mau bagaimana lagi. Mulai dari episode 9 dimulai cerita selanjutnya dari anime ini yaitu adalah pencarian dari penyihir ke 7 sekaligus menentukan siapa ketua OSIS selanjutnya. Shinichi Tamaki, Nene Odagiri, atau Toranusuke Miyamura. Ryuu Yamada membantu Miyamura untuk menemukan penyihir terakhir karena ia ingin mengabulkan permintaaan temannya, Maria Sarushima penyihir yang memiliki kemampuan untuk melihat masa depan yang ingin kekuatanya tersebut hilang. Karena ia tidak ingin jika saat memiliki pacar dirinya akan selalu melihat masa depan saat mencium pasangannya. Setelah melalui berbagai rintangan dan tantangan akhirnya Yamada berhasil menemukan identitas asli dari penyihir ke 7 berkat informasi dari kakak Miyamura, Leona Miyamura. Penyihir ke tujuh adalah murid kelas 3 bernama Rika Saionji. Setelah berhasil mengetahui ke 7 penyihir di sekolah Yamada akan dihilangkan ingatannya karena jika ada orang yang mengetahui ke 7 penyihir selain ketua OSIS harus segera dihapus ingatannya agar tidak terjadi kebocoran informasi. Dimulailah kisah terakhir dari anime ini, mengembalikan ingatan yang hilang (ngarang sendiri).

            Satu hari telah berlalu semenjak penyihir ke 7 menghapus ingatan Yamada. Tetapi hal yang mengejutkan adalah ternyata bukan Yamada yang ingatannya hilang, melainkan semua teman-temanya kehilangan ingatan mengenai ke 7 penyihir sekaligus mengenai Yamada. Hal itu terjadi karena ingatan Yamada tidak dapat dihapus berkat kekuatan copynya sehingga solusi lainnya adalah menghapus ingatan semua orang tentang Yamada. Setelah mengetahui hal tersebut Yamada berusaha untuk kembali ke klub paranormalnya namun karena semua anggotanya tidak ingat mengenai dirinya Yamada memutuskan untuk tidak mendaftar kembali menjadi anggota. Yamada semakin depresi karena ditolak pernyataan cintanya oleh Urara Shiraishi  karena Shiraishi sudah mempunyai orang yang ia suka. Kemudian Yamada bekerjasama dengan Tamaki untuk mengembalikan ingatan semua orang dengan melakukan ritual yang dapat mengabulkan permohonan setelah ke 7 penyihir terkumpul. Yamada dkk berusaha mengumpulkan ke 7 penyihir dan meminta bantuan mereka untuk melakukan ritual agar ingatan semua orang kembali. Untungnya setiap penyihir yang Yamada cium kembali mendapatkan ingatan mereka yang hilang. Namun orang biasa seperti Miyamura tidak dapat kembali ingatannya hanya dengan menciumnya. Setelah melalui berbagai rintangan Yamada berhasil mengumpulkan ke 7 penyihir dan melakukan ritual yang mereka rencanakan. Setelah ritual selesai Yamada mengumumkan kepada semuanya bahwa permohonan yang ia buat bukan mengembalikan ingatan semua orang namun menghilangkan kemampuan semua penyihir dari sekolah tersebut. Lalu dengan kembalinya ingatan semua orang Yamada kembali menyatakan cintanya kepada Urara dan tanpa diduga-duga sebenarnya orang yang Urara sukai dari dulu sebenarnya adalah Yamada. Urara menolak pernyataan cinta Yamada karena ia tidak ingat siapa yang ia suka saat itu sehingga ia menolak Yamada. Setelah mereka menyatakan perasaan mereka masing-masing Urara mencium Yamada untuk pertama kalinya tanpa bertukarnya tubuh mereka. Akhirnya selesailah kisah anime ini.


            Di episode-episode terakhir ini ada satu hal yang sangat menonjol bagi yang sudah membaca manganya pasti sadar, bahwa ada banyak adegan yang di potong dari karya aslinya. Di awal-awal episode bagian yang dipotong tidak terlalu berpengaruh dan cerita masih memiliki pace yang normal. Namun di akhir-akhir penayangan anime ini adegan yang di potong semakin banyak terutama saat Yamada berusaha untuk mengumpulakn ke 7 penyihir untuk melakukan ritual. Bagi yang membaca manganya pasti tahu kisah lengkapnya saat Yamada mencoba untuk mengembalikan ingatan semua orang. Terlepas dari hal di atas bagi kalian yang belum membaca manganya saat menonton animenya ini pasti merasa puas saat menontonya, karena secara keseluruhan anime ini sangat bagus dan fanservicenya tidak terlalu parah seperti anime sebelah yang memiliki tangan naga. Walaupun saat menggunakan kekuatan penyihir harus melakukan ciuman namun di beberapa adegan kekuatan mereka diaktifkan tanpa memperlihatkan proses ciumannya sehingga adegan ciumanya tidak terlalu banyak (walaupun masih di bilang cukup banyak). Nilai yang paling baik di anime ini adalah seiyuunya karena diisi oleh nama-nama yang sudah tidak asing seperti Ryouta ohsaka dan Saori Hayami. Bagi kalian yang sering menonton anime pasti pernah mendengar nama diatas. Background anime ini cukup bagus namun tidak sebagus manganya (saya jujur lebih suka art manganya). Manganya sendiri saat ini masih berlanjut yang menurut banyak fans mungkin sebentar lagi akan selesai kisahnya. Mengingat karya sang mangaka sebelumnya kemungkinan seri ini juga memiliki chapter yang panjang. Manganya juga sudah terbit di Indonesia melalui pernetbit Elex.

     Sekian review kali ini. Terima kasih telah membaca review ini. Mohon maaf jika ada salah kata maupun typo dalam review ini. Share review ini ya, onegaishimashu.

Mata ne...

Rating : A-

Screenshot :









Comments

Popular Posts