Amagi Brilliant Park Episode 11-13



* Spoiler Alert*

     Review ini merupakan naskah lama yang baru saja sempat di publish. Jika isi di rasa kurang up to date mohon di maklumi :3

     Episode 11 merupakan episode klimaks dari seri ini. Karena seperti yang kita tahu jika tidak memenuhi kuota pengunjung makan Amagi Brilliant Park (Amaburi) akan ditutup. Setelah di episode minggu lalu Seiya Kanie mendapat kabar bahwa hal yang ia cari sudah ditemukan dan hal tersebut adalah perusahaan yang membutuhkan lapangan kosong milik Amaburi yang sudah lama tidak terpakai. Perusahaan yang mereka datangi adalah perusahaan yang mengurus klub sepakbola terkenal yang akan mengadakan pertandingan Dream Match antara pemain yang baru dengan alumni dari klub. Mereka sedang mencari lapangan karena lapangan yang biasa mereka pakai sedang mengalami masalah. Dan di saat itulah Kanie dkk datang dan menawarkan jasa stadion milik mereka. Negosisi sempat mengalami masalah namun Kanie berhasil mengatasinya dengan bantuan kekuatan miliknya untuk membaca pikiran para petinggi perusaahan yang sedang memikirkan masalah dana perusahaan. karena hal tersebut Kanie memancing mereka dengan menawarkan bahwa Amaburi akan menanggung semua biaya pelaksanaan pertandingan. Mendengar hal itu mereka mensetujui proposal yang Kanie dkk tawarkan. Setelah segala proses dari pengecekan lapangan, promosi, hingga penjualan tiket sudah selesai dilakukan. Pertandingan dimulai pada tanggal 31 Juli. Tetapi saat hari H walaupun pertandingan sudah dimulai kuota pengunjung masih kurang sebesar 252 orang dengan batas waktu 3 jam lagi. Apa sebenarnya yang terjadi? bisakah Kanie dkk mengatasi masalah ini?.

     Episode 12 merupakan konklusi dari konflik utama anime ini. Kanie menduga bahwa penyebab pengunjung yang kurang karena ada pengunjung yang membeli tiket namun tidak hadir ke pertandingan dan pengunjung yang tidak datang melebihi dari perkiraan mereka. Setelah itu Kanie akhirnya stuk dan bingung langkah apa yang selanjutnya harus diambil walaupun para staff sudah berusaha untuk promosi kepada orang-orang di tempat ramai. Kemudian Moffle menelepon temanya untuk datang ke Amaburi. Melihat tindakan Moffle semua staff Amaburi melakukan hal yang sama untuk menambah jumlah pengunjung walau hanya satu orang. Bahkan Kanie meminta kepada Terano (cewek yang merupakan teman dari Tsuchida Kanae, muncul di episode 8) untuk datang ke Amaburi. Setelah itu datanglah rombongan teman-teman mereka yang datang ke Amaburi. Saya suka saat orang yang dipanggil Tirami datang dengan terburu-buru ke Amaburi karena teman yang ia pangil dijebak dengan berita palsu bahwa suami mereka sedang selingkuh (untuk istri) dan berita bahwa dirinya adalah selingkuhan istri mereka (untuk suami). Tertawa terbahak-bahak saya di scene ini. Tetapi walaupun semua teman mereka telah datang ternyata mereka masih kurang 3 orang untuk memenuhi kuota. Mereka hanya mengharapkan keajaiban dari pengunjung yang lewat ke depan gerbang. Ajaibnya ada 3 wanita bersama dengan anak mereka lewati di depan. Anak-anak yang mereka bawa adalah anak yang sering menangkap Isuzu Sento dengan gerakan pegulat (yang sering membuat para penontonnya terbayang-bayang ke arah lain). Hal ini yang menyebabkan terpenuhinya kuota pengunjung sebelum deadline lewat. Kanie dkk akhirnya merasa lega dan mereka membuat pesta untuk merayakan keberhasilan mereka tersebut. Saat ini juga Kanie mengumumkan bahwa ia berhenti jadi manager Amaburi dan tanah bagian selatan yang mereka jual untuk menutupi biaya pertandingan bola yang diadakan tanggal 31 kemarin dibeli oleh perusahaan Moll Mart. Perusahaan yang membuat supermarket bercabang hingga ke tingkat internasional. Tentunya dengan adanya Moll Mart di dekat Amaburi pastinya jumlah pengunjung Moll Mart dan Amaburi akan bertambah sehingga menghasilkan simbiosis mutualisme (sama-sama untung). Setelah pengumuman tersebut Kanie bertemu dengan orang yang berniat untuk meruntuhkan Amaburi yaitu Kuisu Takaya (masih ada yang ingat dia?). Takaya ternyata adalah penyihir yang mengutuk Latifah Fullanza sehingga ia ingatan dan perkembangan Latifah selama setahun akan direset. Kanie berniat untuk menggunakan kekuatanya untuk mengetahui jati diri Takaya yang sebenarnya namun hal itu tidak berhasil dan Kanie hendak diserang oleh Takaya. Untungnya Isuzu dan Moffle berhasil menyelamatkan Kanie tepat waktu. Sebelum jam 12 malam Isuzu, Moffle, dan Kanie berkumpul di bawah pohon Elpis. Pohon yang tumbuh dengan energi Animus di sekitarnya. Setelah mengucapkan kalimat perpisahan Moffle dan Isuzu meninggalkan Kanie berdua dengan Latifah. Dan saat ini lah Latifah mengaku sebenarnya bahwa ia tidak ingin melupakan Kanie dan kenangan bersama semua staff Amaburi selama 1 tahun ini. Kanie hanya bisa memeuk Latifah dan  setelah pukul 12.00 tengah malam Latifah tidur di pangkuan Kanie. Kemudian Kanie membawa Latifah ke tempat biasa mereka bertemu (di balconi kamar Latifah). Beberapa saat kemudian Latifah terbangun dan ajaibnya ia tidak melupakan ingatannya selama 1 tahun terakhir. Latifah meneteskan air mata bahagia dan semua orang terkejut dengan peristiwa itu.Setelah kejadian telah tiba Kanie pulang ke rumahnya setelah pamit dengan Isuzu. Saat sampai di rumah Kanie diberitahu oleh kakaknya bahwa selama ia bekerja di Amaburi Kanie terlihat senang. Mendengar hal itu Kanie kembali bekerja di Amaburi menempati posisinya dahulu. Semua staff Amaburi tidak ada yang protes dengan hal itu, malah mereka senang Kanie kembali di sisi mereka. Seharusnya ini menjadi moment yang baik untuk mengakhiri seri ini. Tapi ada episode 13, kira-kira apa ya ceritanya?.
   
     Episode 13 merupakan episode penghibur menurut saya. Karena setelah kita dibuat menangis-nangis di episode sebelumnya berkat berhasilnya Amaburi memenuhi kuota pengunjung mereka dan juga Latifah yang tidak kehilangan memorinya selama 1 tahun. Episode ini mengisahkan mengenai Kanie yang meminta bantuan staff yang berkostum dinosaurus (saya lupa namanya) beserta Isuzu untuk membuat video promosi Amaburi. PV pertama yang dibuat terlalu monoton sehingga Kanie berniat untuk menggantinya. Kanie menyarankan kepada mereka berdua untuk membuat PV berdasarkan saran dari staff yang lainnya. Anehnya setelah semua staff dan Latifah sendiri ditanya saran untuk membuat PV tersebut hasil akhirnya malah menjadi sangat aneh. Bayangkan saja semua ide yang ada digabung menjadi satu. Bagaikan makanan yang juga terdapat soft drink di dalamnya. Seperti itulah kira-kira. Namun PV yang aneh tersebut berhasil membuat penontonya (atau hanya saya?) tertawa terbahak-bahak melihatnya. Karena PV akhirnya aneh Kanie berniat kembali menampilkan PV awal sebagai bahan iklan mereka. Tetapi ternyata PV yang aneh tersebut telah diunggah ke internet dan memiliki viewers yang banyak, Bahkan Kanie kaget melihat PV yang populer tersebut.

     Akhirnya telah selesai anime Amaburi yang tayang di musim Fall tahun ini. Namun pastinya di musim ke depan ada anime baru lagi yang mungkin sebagus anime ini seperti Tokyo Ghoul  Root A, Aldnoah Zero Season 2, maupun seri lainnya. Secara garis beras sebagai anime besutan Kyoani tentunya karakter-karakter yang tampil di anime ini sangat enak dipandang, mungkin kita tidak akan bosan melihat karakter dalam anime ini. Soal segi cerita karena saya tidak baca novelnya jadi tidak ada perbandingan dari segi beda cerita maupun kualitas cerita antara anime dan versi novelnya. Namun menurut saya anime ini hanya bagus di awal-awal dan bagus di akhir. Karena pertengahan episode kisahnya terkesan repetitif hanya menampilkan masalah di Amaburi dan Kanie yang berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan caranya sendiri. Mungkin di pertengahan episode yang menarik adalah perkembangan karakter dan juga munculnya karakter-karakter baru.

     Sekian review kali ini. Terima kasih telah membaca review ini. Jangan lupa share artikel ini ya :v.

Mata ne...

Rating : A


Screenshot




























Comments

Popular Posts