Aldnoah Zero S2 Episode 1 Review
* Spoiler Alert *
Bagian awal dari episode ini kita melihat sekilas adegan dari season 1 nya di mana Inaho Kaiduka (Natsuki Hanae) dan Asseylum Vers Allusia (Sora Amamiya) tertembak. Setelah itu waktu berjalan 19 bulan kemudian (ini unik, biasanya lompatan waktu 1 tahun atau 1,5 tahun kemudian. Namun yang dipakai di sini 19 bulan, apakah ada maksud tertentu di sini? kita tunggu saja nanti). Kita melihat adegan Kataphrakt milik pasukan bumi yang hendak membajak pesawat milik pasukan Mars. Mereka kesulitan dalam menembak target karena masalah tekanan angin. Anehnya pasukan bumi yang terdiri dari 4 prajurit itu malah tumbang karena di tembak oleh kataprak milik pasukan Mars yang ternyata dipiloti oleh Slaine Troyard (Kenso Ono) (wah, makin jago saja dia). Kemudian di sisi lain muncul siaran di bumi menayangkan pidato Asseylum yang berisi support dirinya kepada pasukan Mars untuk merebut bumi dari manusia bumi yang selalu merusak alam dan tidak menghargai kekayaan yang mereka miliki. Saya sempat curiga bahwa mungkin sang putri di cuci otaknya. Namun jawabannya akan ditemukan di ujung episode ini. Di markas luar angkasa tempat Slaine berlabuh ternyata masih ada Count Saazbaum yang musim lalu menembak Asseylum serta Harklight yang sekarang menjadi pelayan Slaine (wah, naik pangkat dia). Di sana mereka juga terlihat bertemu dengan putri Lemrina Vers Allusia yang mengenakan kursi roda. Putri Lemrina Merupakan karakter baru yang muncul di season kedua ini dan perannya di sini juga akan dijelaskan di bagian akhir episode ini. Sang putri sama seperti Asseylum meminta bantuan Slaine untuk mengajari dirinya mengenai bumi.
Bagian tengah cerita akhirnya kita melihat karakter manusia bumi dari season sebelumnya seperti Inko Amifumi (Mikako Komatsu), Rayet Areash (Sachika Misawa) , dan karakter lainnya. Mereka masih bermarkas dikapal (atau pesawat ya?) Deucalion. Mereka semua telah diberi perintah untuk berperang melawan pasukan Mars setelah tayangnya pidato dari Asseylum yang mengundang perang kedua belah pihak. Saat mereka baru bersiap-siap untuk berperang, mendadak mereka di serang oleh satu unit Kataphrakt milik pasukan mars yang menggunakan Aldnoah Drive. Kataphrakt itu dipiloti oleh Count Yacoym. Kataphrakt tersebut memiliki kemampuan untuk membekukan wilayah di sekitarnya sejauh 1 km. Dengan teknologi yang berkembang kataphrakt milik bumi maju menyerang kataphrakt mars itu dengan menggunakan sistem anti beku. Namun ironisnya usaha tersebut sia-sia dan mereka semua mati membeku (manusia membeku bisa dihitung mati kah... Ya sudahlah, karakter mob seperti itu tidak harus terlalu diperhatikan secara detail). Inko bersama dengan Rayet yang tadinya berniat untuk menghancurkan kataphrakt tersebut malah berubah rencana dari semula dan mereka berniat kabur. Saat mereka terdesak muncullah pahlawan kita Inaho yang ternyata tidak jadi mati dan pastinya ia berhasil mengalahkan Kataphrakt Mars tersebut seorang diri. Kita lihat bahwa tidak ada perubahan mencolok dari Kataphrakt yang dipiloti Inaho saat ini. Hal yang berbeda hanya senjata yang dipakai dan roket yang dipakai di season sebelumnya saat menyerang kastil si udara (di sekitar persendian kaki). Setelah berhasil mengalahkan Kataphrakt tersebut Inko senang dengan kepulangan Inaho yang ditugaskan oleh markas pusat untuk kembali bertugas di Deucalion.
Bagian akhir merupakan penjelasan lengkap lanjutan dari season 1 nya yang menjelaskan bagaimana Inaho bisa selamat setelah di tembak oleh Slaine dan keadaan putri Asseylum yang sekarang berada dalam tabung yang biasanya digunakan untuk pengawetan mayat. Namun bisa dilihat bahwa Asseylum masih berdetak jantungnya sehingga ia belum mati. Karena itu yang bepidato di siaran di bumi ternayata adalah putri Lemrina yang menyamar sebagai Asseylum. Sepertinya yang menyadari hal ini selain Slaine dkk (yang memang merencanakan hal ini) adalah Inaho karena seharusnya warna laut yang biru disebabkan oleh efek Rayleigh, bukan karena pantulan langit seperti isi dari pidato Lemrina. Bagaimana kisah selanjutnya? Mari kita menunggu minggu depan. Hal yang paling penting adalah tokoh favorit saya di seri ini, Inaho masih hidup.
Seperti yang ditulis di atas. Episode kali ini memang sangat seru sebagai awal dari season 2 Aldnoah Zero ini. Cerita yang dibawakan masih terkesan masuk akal dan semakin seru saja. Tidak seperti season sebelumnya dalam season ini episode 1 saja sudah melawan salah satu dari petinggi pasukan Mars. Karena sepertinya tidak perlu kembali menceritakan latar cerita dari kisah ini dan langsung saja melanjutkan cerita ke sisi yang baru. Misteri dari kejadian season sebelumnya sudah terungkap dengan munculnya kembali Inaho dan juga Asseylum walaupun ia masih dalam keadaan koma. Hal yang masih belum jelas adalah kemana Inaho dan Asseylum selama 19 bulan terakhir dan mengapa Inaho sekarang memiliki mata kiri yang seperti robot dan juga pernah berhasil mengaktifkan Aldnoah Drive yang berada di Deucalion. Dugaan saya sepertinya karena syarat untuk mengaktifkan Aldnoah adalah darah dari keturunan asli Vers Sehingga kalau kita memiliki darah tersebut Aldnoah drive bisa aktif. Dalam kasus Inaho saat ia sekarat terdapat darah dari Asseylum sehingga Aldnoah aktif. Namun jika gabungan dengan kasus Slaine yang juga dapat menggunakan Aldnoah padahal ia orang bumi, sepertinya darah Vers Sebagai syarat untuk mengatifkan Aldnoah bisa diberikan dari ciuman keturunan murni darah tersebut, Sehingga Slain yang saat kecilnya pernah mencium Asseylum dan juga Inaho yang pernah mencium sang putri saat ia pingsan karena dicekik oleh Rayet membuat Inaho dan Slaine bisa mengaktifkan Aldnoah Drive. Tapi penjelasan konkritnya mungkin bisa kita tunggu minggu depan, teori di atas hanya menurut saya saja.
Mungkin sekian review kali ini. Jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan karena saya masih harus buru-buru untuk review anime yang lain serta mengerjakan tugas kuliah. Share pos ini jika menurut kalian review ini menarik. Terima kasih sudah mau membaca review kali ini dan terus tonton ya Aldnoah Zero Season 2 yang tayang di jepang hari sabtu dan biasanya minggu pagi sudah muncul subnya.
Mata ne...
Rating : A
Screenshot
Comments
Post a Comment