Danmachi Episode 1 Review



* Spoiler Alert *


  • Story and Opinion
     Cerita dimulai dengan turunya para dewa ke dunia manusia karena mereka bosan dengan pekerjaan mereka di langit. Karena hal itu para dewa menyegel kekuatan mereka dan menjalani kehidupan bersama dengan manusia. Para dewa dapat memberikan sebagian kemampuan mereka ke dalam manusia dan menjadikan mereka Familia mereka. Kekuatan tersebut mereka gunakan untuk membasmi monster yang tinggal di dungeon.

    Bell Cranell diserang oleh Minotaur yang kabur ke lantai 5 setelah berhasil lolos dari Loki Familia. Saat sedang terdesak Bell diselamatkan oleh salah satu dari anggota Loki Familia yaitu Aiz Wallenstein. Pertemuanya dengan Aiz membuat Bell bersemangat untuk bertambah kuat agar bisa berada di sisi Ainz. Bahkan saking kuatnya keinginan tersebut Bell berhasil memperoleh skill "Realis Phrase". Skill tersebut dapat membuat pemiliknya bertambah kuat sebesar selama keinginan bertambah kuat pemilik skill masih ada. Jadi jika keinginan Bell bertambah kuat demi Aiz bertambah tinggi, maka Bell akan semakin bertambah kuat walaupun ia masih level 1. Dengan semangat barunya ia berangkat ke dungeon pagi-pagi dan bertemu dengan Syr Fover pelayan di sebuah bar. Karena Bell kelaparan Syr memberikan makanan untuk Bell. Sebagai gantinya Bell harus makan malam di tempat bar tersebut. Saat sedang makan malam di sana ternyata Loki Familia yang sudah membooking tempat tersebut datang dan mulai pesta di sana. Tentunya sang pujaan hati Bell, Aiz juga hadir di sana. Bell sempat senang karena dapat bertemu dengan Aiz secepat ini. Namun semua itu berubah saat salah satu anggota Loki Familia yang mabuk dan meledek-ledek Bell di hadapan Aiz. Karena tidak terima dengan hinaan tersebut Bell langsung keluar dari bar dan berlatih dengan gila di dungeon hingga esok pagi tiba. Hestia, dewa dari Hestia Familia (Bell satu-satunya angota di sana) sangat khawatir dengan keadaan tersebut dan menunggu Bell di depan pintu rumah mereka. bell yang terluka menyatakan kepada Hestia bahwa ia ingin bertambah kuat. Apakah Bell akan berhasil bertambah kuat? apakah peraasannya terhadap Aiz akan tersampaikan? mari kita tunggu episode minggu depan.

    Satu lagi anime yang dibuat oleh J.C. Staff selain Shokugeki no Shoma (setahu saya baru 2 anime ini yang dianimasikan oleh J.C. Satff musim ini, mungkin ada yang lain?). Walaupun dalam satu musim mereka membuat 2 anime, bisa kita lihat bahwa Danmachi ini tidak dibuat dengan sembarangan. Mungkin ada beberapa aspek yang kurang seperti tubuh-tubuh karakter yang agak berbentuk aneh, dan Hestia yang terlalu moe (menurut saya). Jujur kalau ada genre seperti ini saya ingin ada pihak yang bersedia untuk membuat game berdasarkan seri ini dan di port ke inggris kalau bisa (dan semoga keluar di psvita). Karena kalau ada hal-hal yang berbau petualangan itu sangat asik kalau dibuat gamenya. Danmachi memang memiliki point plus dari segi petualangan karena ada backstory yang mendukung serta adanya tempat bernaungnya monster yang disebut dungeon. Namun karena sang tokoh utama sekarang masih memliki lv rendah jadi kita bisa menikmati kegigihan dari Bell yang berlatih agar bisa berada di posisi yang sama dengan Aiz (entah kampai berhasilnya). Selain hal itu Danmachi juga memiliki unsur-unsur romance di dalamnya. Kita bisa melihat bahwa Hestia, Dewi dari Bell memiliki perasaan sayang yang besar terhadap Bell. Mungkin karena Bell satu-satunya anggota dari Hestia Familia sehingga Hestia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi kepadanya. Saya menanti aksi Bell selanjutnya setelah ia grinding semalaman setelah diledek oleh salah seorang anggota Loke Familia. Apakah akan muncul monster yang kuat di hadapan Bell, mari kita tunggu bersama-sama episode selanjutnya.

     Sekian review kali ini. Terima kasih telah membaca review ini. Mohon maaf jika ada salah kata maupun typo. Share artikel ini ya, hanya klik facebook or twitter cukup kok.

Mata ne...
  • Rating A
  • Screenshot












Comments

Popular Posts