Sword Art Online S2 Episode 16 Review



* Spoiler Alert *

     Kirito, Asuna , Klein, Leafa, Lisbeth, Silica, Sinon melanjutkan quest mereka untuk mendapatkan Excalibur dengan masuk ke kastil Thrymheim. Di dalam kastil tersebut tentunya sudah ada bos – bos yang menghadang. Mereka sempat melawan bos monster raksasa berbentuk seperti Minotaurus yang berwarna kuning dan hitam. Yang kuning memiliki pertahanan fisik yang tinggi sehingga party Kirito yang notabene menyerang dengan serangan fisik kewalahan untuk mengalahkannya. Kemudian mereka pun bersama – sama menggunakan skill yang memiliki serangan elemen di dalamnya sehingga mereka pun berhasil mengalahkan minotaurus berwarna kuning. Yang hitam mereka kalahkan dengan mudah. Kirito sempat menggunakan skill di luar system yang ia sebut dengan Skill Connect. Skill tersebut dapat membuat dirinya menggunakan skill secara berturut – turut lebih dari sekali tanpa harus kena cooldown (hampir seperti nge cheat). Setelah itu mereka berusaha pergi ke ruang bos karena waktu yang mereka miliki semakin menipis. Di lorong sebelum ruangan bos mereka bertemu dengan NPC wanita yang bernama Freyja meminta tolong kepada mereka untuk dilepaskan dari kurungannya. Semua setuju bahwa itu adalah perangkap kecuali Klein. Mereka mau ngak mau setuju mengajak NPC itu bergabung dengan party mereka. Akhirnya mereka bertemu dengan raja dari kastil tersebut, King Thrym. King Thrym memiliki badan yang besar, hampir 3 kali lipat tinggi badan manusia normal. Mampukah Kirito dkk mengalahkan King Thrym ? apakah Freyja merupakan perangkap?.

     Kali ini bagi yang senang adegan pertarungan akan merasa puas menonton episode minggu ini karena party Kirito sudah mulai bertarung dengan bos – bos di kastil Thrymheim. Namun hanya bos minotaurus saja yang diceratakan dengan detail adegan bertarungya. Bos yang lain hanya ditampilkan beberapa menit . Mungkin itu menandakan bahwa setelah bos minotaurus tidak ada bos yang menyulitkan bagi mereka. Sepertinya minggu depan kita akan mencapai klimaks dari arc Excalibur ini. Semoga scene berikutnya dapat ditampilkan dengan baik seperti di novelnya. Mungkin sekian review kali ini. Thanks for reading. See you later…

Mata ne...

Rating : A


Screenshot
























Comments

Popular Posts