Danmachi Episode 4-5 Review
- Story and Opinion
Setelah
masalah Monsterphilia selesai, Beel Cranel yang telah mendapatkan senjata baru
meminta izin kepada administrasi adventurer untuk pergi ke dungeon yang lebih
dalam. Penanggung jawab Bell, Eina Tulle sempat melarang Bell untuk ke Dungeon yang
lebih jauh karena monster berbahaya banyak muncul di sana. Namun Eina akhirnya menginzinkan Bell untuk pergi ke dungeon dengan syarat Bell harus membeli armor yang bagus agar perjalanan ke dungeon bisa lebih aman. Tentunya
mereka hanya pergi berdua dan terlihat
seperti sedang kencan. Di toko senjata Hephaistos Bell dan Eina bertemu dengan
Hestia yang sekarang sedang bekerja di tempat tersebut untuk membayar senjata yang Bell gunakan sekarang. Setelah selesai membeli armor Bell pun
memulai perjalanan ke Dungeon kembali. Kali ini Bell tidak pergi sendiri karena
ia menyewa seorang supporter bernama Liliruca Arde. Dengan adanya supporter penghasilan
Bell menjadi lebih banyak dari biasanya. Namun saat pulang dari dungeon Bell
menyadari bahwa senjata miliknya hilang. Ternyata Lili yang mengambil senjata
tersebut tetapi ia dipergok oleh Ryu Lion sehingga Bell mendapatkan senjatanya
kembali tanpa menyadari bahwa Lili mencuri senjata tersebut.
Episode
selanjutnya kita lebih mendalami mengenai Soma Familia seperti adventurer di
sana tidak menyembah Soma namun hanya mengincar bir Soma yang rasanya sangat
lezat. Sehingga banyak terjadi persaingan di sana. Selain pergi ke dungeon di episode kali ini Bell juga sempat kencan denga Hestia. Dan kencan mereka mengalami ganguan karena ada banyak dewi lain yang penasaran dengan kisah cinta Hestia. Setelah event kencan, Bell secara tiba-tiba
berhasil mendapatkan sihir dari grimoire yang tidak sengaja ia baca. Buku
tersebut ia pinjam dari Syr Flover karena katanya ada pelanggan yang meninggalkan buku
tersebut di bar. Setelah mendapatkan sihir Bell langsung tidak sabat untuk
menggunakan sihir tersebut sehingga ia pingsan karena kehabisan mana. Untungnya
anggota dari Loki Familia datang dan menolong Bell. Bahkan Bell diberi lap
pillow oleh Aiz Wallenstein. Namun saat Bell bangun ia langsung
kabur dari hadapan Aiz saking kagetnya. Lalu keesokan harinya saat ingin berangkat ke dungeon
ia melihat bahwa Lili sedang dipalak oleh salah satu anggota Soma Familia dan
ada juga yang menawarkan kerjasama kepada Bell untuk memoroti Lili karena ia
memiliki uang yang banyak. Tentunya Bell menolak tawaran tersebut dan pergi ke
dungeon bersama dengan Lili. Namun sepertinya Lili berniat untuk mengakhiri
hubungan dengan Bell, apa yang akan terjadi selanjutnya?.
Seperti
banyak dikatakan sepertinya memang anime Danmachi ini memiliki pace cerita yang
terasa cepat. Sehingga ada beberapa point penting yang terlewat dan bagian
cerita yang tidak jelas. Namun terlepas dari itu Danmachi masih dapat
memberikan kepuasan yang cukup kepada para penonton dari segi pengembangan
karakter utama Bell Cranell yang diceritakan dengan baik terlebih dengan seiyuu
yang sudah tidak asing lagi. Semoga ke depannya Danmachi dapat memberikan
cerita yang lebih baik lagi. Hal yang sangat saya sukai dari Danmachi ini
adalah kegigihan dari Bell yang ingin menjadi lebih kuat agar bisa setara
dengan idolanya, Aiz. Tentunya jalan Bell masih sangat panjang dan juga karena
novelnya belum tamat sehingga kita bisa menebak bahwa mungkin di animenya Bell
masih belum sejajar dengan Aiz. Namun kita harap saja perjuangan Bell tidak
akan sia-sia. Seperti biasa artwork dari anime ini masih cukup baik walaupun ada
beberapa bagian yang masih terasa mengganjal. Dari segi OST masih ada beberapa yang terasa
hampa namun secara garis besar sudah cukup baik.
Sekian
review kali ini. Terima kasih telah membaca review ini. Mohon maaf jika ada
typo maupun salah kata dalam review ini. Share artikel ini ya, terserah mau
dengan apa sharenya, yang penting orang lain bisa tahu adanya anime Danmachi
ini.
Comments
Post a Comment